You are here:
Print

Print Label menggunakan Label Printer Brother PT-P900W

Daftar Isi

A. Instalasi Printer Brother di Windows
B. Instalasi Aplikasi Label Designer di Windows
C. Mendesain dan Mencetak Label AsetKita dengan Printer Brother


A. Instalasi Printer Brother di Windows

Ketentuan:

  • Label printer yang digunakan adalah Brother Label Printer PT-P900W
  • Menggunakan Driver PT-P900W dari file PT-P900W_Driver.exe yang disertakan di CD Produk atau juga dapat mengunduh versi terbaru dari halaman resmi Brother [Link]. Sesuaikan dengan tipe printer dan versi Windows yang anda pergunakan.
  • Printer harus dalam keadaan menyala dan terkoneksikan dengan perangkat komputer/laptop.

Berikut langkah-langkah instalasi Printer Brother di Windows:

  1. Koneksikan Printer ke sumber daya menggunakan kabel adapter yang disertakan.
  2. Koneksikan Printer ke sumber daya menggunkan kabel USB yang disertakan.
  3. Nyalakan printer.
  4. Klik 2x file PT-P900W_Driver.exe untuk memulai instalasi.
  5. Pilih Model Printer, yaitu PT-P900W.

    Pilih model Printer
  6. Klik tombol OK.
  7. Selanjutnya, ikuti petunjuk di layar untuk melanjutkan instalasi.
  8. Tutup kotak dialog jika instalasi telah selesai.

Note: Printer akan berbunyi beberapa kali dalam proses instalasi.


B. Instalasi Aplikasi Label Designer di Windows

Ketentuan:

  • P-Touch Editor merupakan aplikasi Label Designer yang disediakan Brother.
  • Menggunakan P-Touch Editor dari file P-Touch_Editor.exe yang disertakan di CD Produk atau juga dapat mengunduh versi terbaru dari halaman resmi Brother [Link]. Sesuaikan dengan tipe printer dan versi Windows yang anda pergunakan.
  • Pastikan driver printer harus terinstall terlebih dahulu.

Berikut langkah-langkah instalasi Aplikasi Label Designer di Windows:

  1. Koneksikan Printer ke sumber daya menggunakan kabel adapter yang disertakan.
  2. Koneksikan Printer ke perangkat komputer/laptop menggunkan kabel USB yang disertakan.
  3. Nyalakan printer.
  4. Klik 2x file P-Touch_Editor.exe untuk memulai instalasi.
  5. Klik tombol Agree/Setuju jika meminta persetujuan Instalasi.

    Klik tombol Agree
  6. Klik tombol Install.

    Klik tombol Install
  7. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
  8. Klik tombol Finish/Selesai jika instalasi telah selesai.

    Klik tombol Finish
  9. Pilih P-Touch Editor di daftar menu Windows untuk menjalankan editor (atau klik ikon P-Touch Editor di desktop).

    Klik P-Touch Editor 5.2

C. Mendesain dan Mencetak Label AsetKita dengan Printer Brother

Ketentuan:

  • Menggunakan aplikasi P-Touch Editor.
  • Pastikan Driver Printer dan P-Touch Editor harus terinstall terlebih dahulu.
  • Pastikan data aset sudah diunduh terlebih dahulu (dalam format Excel atau CSV).

Berikut langkah-langkah mendesain Label AsetKita dengan P-Touch Editor:

  1. Login ke dalam AsetKita.
  2. Pilih menu Asset.
  3. Tentukan Aset yang hendak diexport (Klik disini untuk melihat panduan Pencarian Aset)
  4. Klik tombol Export Data, pilih format CSV atau Excel.

    Pilihan Export Data Aset
  5. Simpan file data aset di folder yang mudah dijangkau.
  6. Koneksikan Printer ke sumber daya menggunakan kabel adapter yang disertakan.
  7. Koneksikan Printer ke perangkat komputer/laptop menggunakan kabel USB yang disertakan.
  8. Nyalakan printer.
  9. Pilih P-Touch Editor di daftar menu Windows untuk menjalankan editor (atau klik ikon P-Touch Editor di desktop).

    Klik P-Touch Editor
  10. Klik New untuk membuat template label baru.
  11. Pilih Brother PT-P900W di kolom Printer (atau sesuaikan dengan model printer yang digunakan).
  12. Pilih jenis layout yang dikehendaki dari pilihan layout yang tersedia. Atau pilih New Layout untuk mendesain layout sendiri.
  13. Centang Connect Database, untuk mengkoneksikan template label dengan data aset yang telah diunduh sebelumnya.
  14. Klik tombol (→).

    Langkah-langkah memilih Layout Label
  15. Pilih Connect Database File.
  16. Klik Browse.

    Form Database Connection
  17. Pilih file data aset yang telah diunduh sebelumnya.
  18. Klik Open/Buka.

    Form Open File
  19. Centang pilihan Header Row Contains Field Names.
  20. Klik Next.

    Form Database Connection
  21. Tampilan P-Touch Editor akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini. Keterangan untuk masing-masing elemen sebagai berikut:
    1. Pilihan Menu.
    2. Pilihan Toolbar Menu.
    3. Menu Properties.
    4. Label Worksheet.
    5. Daftar Aset.
    6. Fitur Filter dan Pencarian Daftar Aset

      Tampilan Label Worksheet
  22. Pilih menu Paper.
  23. Di kolom Tape Size, klik tombol Detect Size and Colours, untuk menyesuaikan ukuran lebar dan warna label worksheet dengan ukuran dan warna label yang digunakan di mesin.

    Pilih Detect Size and Colours
  24. Centang pilihan Auto Length, untuk menyesuaikan panjang label otomatis mengikuti panjang konten di label.

    Pilih Auto Length
  25. Sesuaikan jarak Margins yang dikehendaki di kolom Margins. Jarak default adalah 1 mm.

    Kolom Margins
  26. Di kolom Orientation, pilih Horizontal atau Vertical untuk orientasi label. Horizontal memanjang ke samping, dan vertical memanjang ke bawah. Label worksheet akan berubah menyesuaikan orientasi yang dipilih.

    Kolom Orientation
  27. Jika ukuran dan orientasi layout sudah sesuai dengan keinginan, kini saatnya untuk mencantumkan data aset ke dalam label.
  28. Di Daftar Aset, klik header di kolom detail aset yang dikehendaki, misalnya kolom Nomor Aset.

    Klik header Kolom Detail Aset
  29. Tarik dan lepaskan di daerah label worksheet.
  30. Kemudian, pilih Text atau Bar Code, dengan ketentuan sebagai berikut:
    1. Pilih Text jika detail hendak ditampilkan dalam bentuk teks. Contoh: Detail Lokasi, Nama PIC atau Nama Pengguna.
    2. Atau, pilih Bar Code jika detail hendak ditampilkan dalam bentuk Bar Code. Contoh: Detail ID System, Nomor Aset, Kode Barcode atau Serial Number.
  31. Aplikasi AsetKita hanya dapat membaca kode QR, oleh karena itu Bar Code harus diubah menjadi bentuk Kode QR. Caranya: klik kanan di Bar Code yang berhasil dibuat, pilih Properties, pilih tab Protocol, pilih QR Code di kolom Protocol, kemudian klik tombol OK.

    Form Properties Bar Code
  32. Untuk menambahkan teks, klik toolbar Text, kemudian klik dan ketikkan teks yang dikehendaki di Label Worksheet.

    Menambahkan teks
  33. Untuk menambahkan gambar, klik menu Image, pilih sumber gambar yang dikehendaki, kemudian pilih gambar.

    Menambahkan Gambar
  34. Untuk menambahkan tabel, klik toolbar Table, tentukan jumlah baris dan kolom yang dikehendaki, kemudian klik Ok.

    Menambahkan Tabel
  35. Untuk menggunakan data aset baru, klik menu File, pilih Database, pilih Disconnect terlebih dahulu, kemudian pilih Connect, dan pilih file data aset lainnya.

    Memutuskan Koneksi Database
  36. Untuk menyimpan template label, klik menu File, pilih Save atau Save As, tentukan nama file dan lokasi penyimpanan, kemudian klik tombol Save. Template label akan tersimpan dengan format file *.lbx.

    Menyimpan Template Label

Berikut langkah-langkah mencetak Label AsetKita dengan P-Touch Editor & Printer Brother:

  1. Koneksikan Printer ke sumber daya menggunakan kabel adapter yang disertakan.
  2. Koneksikan Printer ke perangkat komputer/laptop menggunakan kabel USB yang disertakan.
  3. Nyalakan printer.
  4. Pilih P-Touch Editor di daftar menu Windows untuk menjalankan editor (atau klik ikon P-Touch Editor di desktop).

    Klik P-Touch Editor 5.2
  5. Pastikan template label sudah sesuai dengan keinginan.
  6. Klik menu Print.
  7. Pastikan pilihan Printer sesuai dengan yang digunakan.

    Form Cetak Label
  8. Pilih Kualitas Cetak di kolom Output, pilihan yang tersedia yaitu:
    1. High Speed. Proses cetak cepat tapi kualitas minimum.
    2. Standard. Hasil cetak standard.
    3. High Resolution. Kualitas terbaik tapi proses cetak lebih lama.
  9. Pilih Pengaturan Pemotongan Hasil Cetakan di kolom Options, pilihan yang tersedia yaitu: (pilihan dapat dikombinasikan, dan ilustrasi hasil cetak ditampilkan di sisi sebelah kanan)
    1. Default. Potong otomatis setelah 1 batch selesai dicetak. Tanpa garis potong.

      Default Cut
    2. Auto Cut. Potong otomatis untuk setiap record.

      Auto Cut
    3. Half Cut. Garis potong ditambahkan untuk setiap record, supaya mudah disobek.

      Half Cut
    4. Chain Printing. Hasil cetak tidak dipotong secara otomatis. Tekan tombol Cut di mesin untuk potong manual.

      Chain Printing
    5. Mirror Printing. Konten label dicetak terbalik.

      Mirror Printing
  10. Tentukan jumlah salinan yang dikehendaki. Pilih 1 jika hanya ingin mencetak tanpa salinan.
  11. Pilih data aset yang hendak dicetak, pilihan yang tersedia yaitu:
    1. Current Record. 1 Data Aset yang dipilih terakhir.
    2. Marked Record. Semua Aset yang telah ditandai (checklist) sebelumnya.
    3. All Record. Semua Aset yang ada di daftar.
    4. Record Range. Jika ingin memilih beberapa aset di range tertentu.
  12. Klik tombol Print Preview untuk melihat pratinjau hasil cetak.

    Print Preview window
  13. Klik tombol Print untuk mencetak label. Pastikan tidak ada benda atau obyek yang menutupi mulut printer.
Next Print Label menggunakan Printer Konvensional (PDF)
Table of Contents